01 May 2016

Membuat Drum Elektronik

Membuat drum elektronik sangat mudah, benarkah? Betul sob.. Banyak sekali tutorial membuat drum elektronik dengan cara yang sangat simpel dan biaya yang murah. Tetapi apakah hasilnya sesuai dengan apa yang kita bayangkan? Dari berbagai tutorial membuat drum elektronik menggunakan arduino uno (penggunaan arduino adalah salah satu cara yang mudah dan murah meriah) yang di posting di internet yang pernah saya coba, ternyata hasil dari drum elektronik itu tidaklah memuaskan. Banyak sekali kelemahan yang saya temukan terutama jika menggunakan ekpansi input dengan multiplexer (misalnya dengan menggunakan ic 4051).

Salah satu contoh kelemahan misalnya sering terjadi 'crosstalk' antar input pin 4051 yang terhubung dengan piezo buzzer sehingga suara yang keluar dari drum pad snare bisa bercampur dengan suara cymbal atau tom. Memang hal ini bisa diatasi dengan menaikan threshold pada sket arduino, tetapi cara ini otomatis akan mempengaruhi sensitivitas dari piezo tersebut.

Trus.... solusinya gimana donk..? Sementara ini solusi mudah dan sederhana untuk masalah di atas adalah dengan menggunakan input analog hanya dari arduino itu sendiri. Yang menjadi masalah adalah input analog dari arduino uno hanya ada 6 tidak mungkin cukup untuk input drum, apalagi yang ingin membuat drum elektronik dengan komposisi seperti ini :)


Menurut penerawangan mbah google, ada modul multiplexer yang bisa dipakai untuk ekspansi input analog arduino uno yang 'katanya' tidak menimbulkan crosstalk. Berikut penampakannya :

Modul ini berfungsi sebagai Analog/Digital Multiplexer/Demultiplexer yang menggunakan ic CD74HC4067 dan dibekali dengan  16 channel input/output. Dengan modul ini, satu analog input arduino bisa dipecah menjadi 16, berarti arduino uno yang hanya mempunyai 6 analog input, dengan modul ini bisa menjadi 96 analog input. Wow..sudah lebih dari cukup untuk sebuah drum elektronik.

Tapi... masalah baru muncul. Dengan penambahan modul ini maka coding nya pun semakin rumit. Mungkin tidak menjadi masalah bagi seorang programmer komputer, tapi akan menjadi hambatan besar bagi orang awam seperti saya.

Akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan Arduino Mega yang dilengkapi dengan 16 analog output, untuk codingnya pun lebih sederhana dan crosstalk dapat di minimalisir.

1 comment:

Richard Fajar said...

Bagi skecth arduino mega mas??